Bebas kepentingan parpol, SBY puji idealisme Widjajono
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji keberanian mendiang Widjajono Partowidagdo tampil di depan publik menjelaskan alasan kenaikan BBM bersubsidi. Wakil Menteri ESDM berani menghadapi debat publik karena tergolong idealis dan bebas dari kepentingan partai politik (parpol).
"Kita saksikan setelah acara debat, masyarakat melihat segala sesuatu lebih seimbang dan fair. Ini karena almarhum bebas dari muatan politik," kata SBY saat sidang kabinet di kantornya di Jakarta, Selasa (24/4).
Menurut SBY, ketika kontroversi dalam pembahasan undang-undang APBN Perubahan 2012 terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, Guru Besar ITB tersebut berani tampil melawan arus.
" Beliau menjelaskan soal kebijakan kita. Bahkan menghadapi 3-4 pembicara lain yang berbeda pandangan dengan pemerintah di diskusi dan forum-forum," tutur SBY.
Keberanian Widjajono itu dalam menjelaskan kebijakan BBM bersubsidi itu, kata presiden SBY, karena Widjajono orang yang bebas dari kepentingan politik partai manapun.
"Kita saksikan setelah acara debat, masyarakat melihat segala sesuatu lebih seimbang dan fair. Ini karena beliau bebas dari muatan politik," pungkas SBY.
- Kerugian Masyarakat Akibat Harga BBM Tidak Turun pada April-Mei 2020 Capai Rp13,75 Triliun
- Inefisiensi Pertamina Penyebab Utama Harga BBM Tidak Turun
- Mengapa Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM?
- Pemerintah Diminta Tak Bebankan Program BBM Satu Harga Ke Pertamina
- BBM Ron 89 Vivo Berpotensi Timbulkan Persaingan Tidak Sehat
- ESDM Dorong Swasta Terlibat dalam Program BBM Satu Harga
- Hingga H+6 Lebaran Kondisi Stok BBM dan Listrik Dinyatakan Aman