Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono membuka Konferensi Kepala Kesehatan Militer Tingkat ASEAN II (ASEAN Chief Military Medicine Conference/ACMMC II) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/4).

"Saya yakin bahwa semua peserta akan saling berbagi pengalaman dan bertukar pandangan mengenai pentingnya kerja sama antarkomunitas kesehatan angkatan bersenjata di kawasan ASEAN, serta secara bersama mencari peluang meningkatkan kesehatan prajurit pada khususnya, dan masyarakat ASEAN pada umumnya," kata Agus.

Panglima TNI meyakini bahwa komunitas kesehatan militer Asean akan mampu membahas sejumlah isu penting, yang berkaitan dengan kiprah angkatan bersenjata ASEAN, dalam memberikan bantuan kemanusiaan, antara lain mampu mengatasi kemungkinan penyebaran penyakit epidemik akibat bencana, serta ikut mengangkat kesehatan masyarakat pada umumnya, dan berpartisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan.

Konferensi tahunan yang sebelumnya pernah diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada 2011 lalu itu dihadiri 46 orang perwakilan dari 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja.

ACMMC merupakan Konferensi Tingkat Asean Chiefs Military Medicine yang diselenggarakan setiap tahun secara bergantian pada 10 negara anggota ASEAN.

ACMMC I telah diselenggarakan di Hanoi Vietnam pada akhir Mei 2011, sebagai tindak lanjut dari the 7th Asean Chiefs of Defence Forces Informal Meeting (ACDFIM) yang telah dilaksanakan di Hanoi - Vietnam pada bulan Maret 2010.

ACMMC II ini dilaksanakan di Jakarta sebagai tindak lanjut dari the 8th ACDFIM pada Maret-April 2011 dan juga ditetapkan sebagai keputusan ACMMC I di Hanoi, Vietnam.

BACA JUGA: