Jakarta - Penurunan suku bunga acuan tidak berdampak langsung terhadap penurunan bunga kredit. Selain BI Rate, ada empat faktor yang memengaruhi suku bunga dasar perbankan.

"Keempat faktor yang berpengaruh terhadap pertimbangan perubahan suku bunga bank adalah bunga dana, efisiensi perbankan, marjin bunga, serta premi risiko. Memang, bunga kredit perbankan kita saat ini tertinggi di kawasan ASEAN," ujar Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, di Jakarta, Jumat (11/11).

Sementara itu, penyaluran kredit untuk pembiayaan kegiatan perekonomian terus meningkat, sebagaimana tercermin pada pertumbuhan kredit yang mencapai 25,3 persen per September jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Kredit investasi tercatat tumbuh terbesar, yakni 31,1 persen, kredit modal kerja naik 24 persen, dan kredit konsumsi sebesar 23,8 persen.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Kamis (10/11), telah menetapkan penurunan tingkat bunga acuan dari 6,5 persen menjadi 6 persen. Ini merupakan penurunan yang kedua kalinya selama kurun satu bulan terakhir. Sebelumnya, pada Oktober silam, BI telah memotong tingkat bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6,75 persen.

BACA JUGA: