Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menolak untuk intervensi dalam penyelesaian masalah di internal PT Telkomsel.

Dahlan mengatakan, demonstrasi yang dilakukan Serikat Karyawan Telkomsel (Sepakat) bukanlah cara yang benar dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di perusahaan. Karenanya, Dahlan menghimbau, management Telkomsel harus menyelesaikan persoalannya itu dengan mengajak diskusi dengan karyawannya tanpa melibatkan Kementerian BUMN.

"Jadi urusan manajemen lah. Manajemenlah yang harus mengatasinya," ujar Dahlan kala ditemui di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (10/11).

Alasan Dahlan bahwa Kementerian BUMN tidak campur tangan dalam menyelesaikan persoalan di PT Telkomsel karena hal itu merupakan bagian dari kebebasan perusahaan yang telah diberikan oleh Dahlan.

"Kan saya pernah bilang, aksi-aksi korporasi diberi keleluasaan yang tinggi. Itu bagian dari manajemen dan bukan bagian dari menteri," tegas Dahlan.

Bahkan, Dahlan mengisahkan ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dirinya pernah juga dihadapkan dengan demonstrasi. "Dulu di PLN bisa mengatasi. Itu urusan manajemen, jangan dicampuri dan jangan di intervensi biarkan manajemen yang menyelesaikan," pungkas Dahlan.

Diberitakan sebelumnya mediasi antara pihak manajemen Telkomsel dan Serikat Karyawan Telkomsel (Sepakat) kembali menemui jalan buntu. Imbasnya hari ini, Kamis 10 November, ribuan karyawan Telkomsel melakukan demo dan mogok kerja.

BACA JUGA: