PDIP akan segera membuat keputusan soal Pilgub DKI 2017. Skenario berubah. Cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini jadi prioritas.

Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan soal Pilgub DKI memang belum dibahas dalam rapat terakhir internal PDIP pada Jumat (9/9). Namun pembahasan pilkada-pilkada di daerah sudah selesai.

"Pembahasan 20 pilkada di daerah yang kita harus berkoalisi, umumnya di Indonesia tengah dan timur, sudah hampir rampung pembahasannya. Mudah-mudahan awal pekan ini selesai," kata Eriko kepada wartawan, Senin (12/9).

Setelah pembahasan pilkada di daerah-daerah tersebut selesai, maka PDIP akan membahas soal Pilgub DKI. Eriko memprediksi akhir pekan ini partainya sudah membahas soal pilgub DKI.

Dia meyakini pembahasan soal pilgub DKI tak akan lama. Sebab PDIP sudah selesai mengumpulkan semua data yang diperlukan.

"Masukan dari tingkat bawah hingga provinsi, survei internal, survei eksternal, bahan-bahan untuk mengambil keputusan sudah lengkap. Tinggal proses eksternal, perkembangan dinamika, kan masih banyak masukan-masukan, salah satunya yang kita terima," papar Eriko.

Nah, soal kecenderungan pilihan PDIP, Eriko menuturkan ada perubahan skenario. Awalnya, skenario PDIP adalah, pertama, menduetkan kader internal dengan hasil fit and proper test dan menggandeng parpol lain; kedua, mengusung duet kader sendiri; ketiga, mengusung petahana berduet dengan kader internal. Urutan skenario itu kini berubah.

"Skenario ketiga sudah jadi skenario pertama, skenario petahana. Skenario kedua, kita bersama partai lain. Skenario, kita dengan sesama kita," papar anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta II ini.

Meski sudah ada skenario baru, namun PDIP belum membuat keputusan hingga rapat di akhir pekan nanti. PDIP tak khawatir dengan manuver pasangan cagub lain yang sudah mendeklarasikan diri. (mon/dtc)

BACA JUGA: