Sejarah Jawa dan Pangeran Diponegoro di mata Peter Carey

Jakarta - Bagaimana pandangan dunia Barat terhadap sejarah Indonesia, khususnya pada masa kolonialisme Belanda?

Peter Carey, penulis dan sejarawan Inggris akan bertutur dan berkisah dengan kalangan mahasiswa, akademisi dan masyarakat umum perihal sejarah Indonesia populer di Gedung Bale Santika Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada Rabu 25 April 2012.

Peter Carey bukanlah sosok biasa, dia menulis buku Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1855. Buku yang ditulis dengan ambisius selama 40 tahun ini tanpa mengabaikan kerendahan hati sebagai penulis.

Indonesia dalam perspektif Barat melalui Peter Carey mengenai pahlawan nasional Indonesia yang paling ditunggu penerbitan bukunya dalam bahasa Indonesia.

Dalam memaparkan pandangannya, Peter Carey akan didampingi Remy Sylado. Seorang peminat sejarah populer yang punya minat dan beragam aktifitas sebagai penyair, pekerja teater, penulis fiksi berlatar sejarah, munsyi (ahli bahasa), pelukis dan musisi sekaligus pengamat musik kampiun.

Acara ini atas kerjasama Penerbit KPG, Himpunan Mahasiswa Sejarah Universitas Padjadjaran (Himse), Layar Kita dan (Perpustakaan) Batu Api. Gratis, silakan datang tepat waktu dan akan dibagikan sejumlah doorprize berupa buku, musik dan film dari
para sponsor.

• Pelarangan Buku Kiri Harus Lewat Peradilan
• Pemberangusan Buku Langkah Mundur Demokrasi
• Tersangka Terakhir Korupsi Pengadaan Buku Agama Budha
• Minat Baca Rendah, Mendikbud Janjikan Perpustakaan
• Banyak Konten Buku Tak Layak, DPR Kebut RUU Sistem Perbukuan
• Ungkap Korupsi Buku Budha, Kejagung Gunakan Pasal TPPU
• Ikut Pameran Buku Internasional, Indonesia Gandeng Sastrawan Ternama