JAKARTA,GRESNEWS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel melakukan kunjungan kerja sekaligus peresmian pasar Lokasi Binaan (Lokbin) Meruya Ilir, Jakarta Barat, Selasa (26/11). Pasar Lokbin sendiri merupakan area penampungan yang secara khusus dibuat pemerintah untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dalam peresmian pasar Lokbin, Mendag berencana membuat program penyaluran bantuan dengan sistem kontrol yang aman dan mudah kedepannya. "Misalnya, apabila butuh bantuan, mereka tidak perlu membuat proposal karena melalui program yang nantinya dibuat, pemerintah bisa melacaknya melalui data," kata Rachmat.

Lebih lanjut, Ia sangat berharap kedepannya produksi dan kegiatan para pelaku usaha ini dapat berjalan stabil dan terus meningkat. Berkaitan dengan hal itu, untuk menjaga produktivitas pedagang, Mendag mengaku telah menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI). Target yang hendak dicapai dalam kerjasama ini adalah menyehatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) Propinsi Jakarta, Joko Kundaryo menerangkan bahwa program revitalisasi pasar Lokbin ini merupakan program lanjutan pemerintah untuk membangun kelayakan sentra usaha  kepada para PKL. Sebenarnya, revitalisasi totalnya sudah sejak dua tahun lalu namun baru siap dioperasikan saat ini.

Joko menyambut baik sumbangsih pemerintah ini karena seluruh proses pembangunan difasilitasi baik dari segi pendanaan dan pembelian lahan sampai proses finalisasi pembuatan sentra produksi tersebut. "Pemda setempat juga turut berpean aktif mengawasi pembangunan ini hingga selesai pengerjaannya," katanya kepada Gresnews.com.

Ia melanjutkan, pengawasan dan sosialisasi kepada pedagang tetap dilakukan walau kegiatan bisnis sudah berjalan. Manajemen sistem penjualan seperti pembagian zona penjualan basah dan kering, dan pemeriksaan rutin terkait kandungan produksi. Menurutnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) harus dilibatkan. "Pasar ini kan baru diresmikan sehingga program jaminan kualitas produk kedepan segera dilakukan," ucapnya.

BACA JUGA: