Koordinator KontraS Haris Azhar (tengah) bersama Ketua umum Keastuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik (kedua kanan) dan Staf Divisi Ekonomi Sosial Kontras Ananto Setiawan (kiri) menggelar konferensi pers terkait tewasnya Yosef sebagai saksi kunci kasus perbudakan dan perdagangan orang di kantor Kontras, Jakarta, Minggu (26/4). Kontras dan Kesatuan nelayan tradisional Indonesia (KNTI) mendesak pemerintah untuk menindak dan membersihkan seluruh aparatur yang diduga terlibat dalam kasus perbudakan ABK kapal asing di Bejina serta praktik pelanggaran HAM. (ANTARA)

BACA JUGA: