Afrischa Setyani, terdakwa kasus kekerasan seksual terhadap siswa TK Jakarta International School (JIS) divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan. Mendengar putusan itu, keluarga Afrischa menangis histeris. Bahkan saat terdakwa digiring ke sel penjara PN Jakarta Selatan, keluarga Afrischa terus berteriak sambil meneteskan air mata. "Anak saya enggak salah. Hakim enggak adil. Pengadilan kok enggak adil begini ya Allah, Laailahailallah. Kenapa harus begini tidak adilnya, sekalian saja dimatikan," kata ibunda Afrischa sambil berteriak dan menangis histeris di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/12). Keluarga terdakwa kompak menggunakan kaus berwarna putih bertuliskan "Tolak Korbankan Orang Tidak Bersalah untuk Tuduhan Tak Berdasar, Tolak Rekayasa JIS". (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: