Buruh nelayan menyiapkan logistik di kapal, menunggu waktu berangkat melaut di Kampung Nelayan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (22/11). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim telah memiliki upaya sebagai antisipasi peredaran atau pengonsumsian BBM subsidi yang dialokasikan pemerintah ke sektor kelautan. Pemerintah dalam hal ini KKP akan mengupayakannya dengan kartu nelayan. Di mana, kartu tersebut nantinya berfungsi mendata nelayan, pemakaian BBM subsidi jenis solar oleh nelayan dan jumlah hasil tangkapan. Kartu BBM itu memiliki tiga fungsi. Pertama, memberikan kemudahan bagi nelayan untuk mengakses BBM subsidi. Kedua, membuat pembukuan pendapatan nelayan menjadi lebih baik, dan ketiga membuat nelayan "melek" proses di perbankan. Cara penggunaannya, nelayan mendapatkan selembar fisik Kartu BBM. Kemudian, nelayan tersebut melaporkan berapa jumlah hasil tangkapan ikannya ke bank. Bank akan mengisi kartu dengan sejumlah saldo senilai harga BBM bersubsidi sesuai dengan hasil tangkapan yang dilaporkan. Rencananya kartu nelayan akan di uji coba minggu depan di salah satu perkampungan nelayan. (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: