Suasana tempat penukaran uang ( money changer) di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu ( 20/12. Bank Indonesia akan mengeluarkan suatu aturan tentang lindung nilai (hedging) dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini masih cukup tinggi. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan kebijakan lindung nilai merupakan transaksi bisnis yang wajar digunakan oleh bank sentral di pasar keuangan untuk melindungi nilai tukar itu.

Sebelumnya BI melakukan intervensi pasar yang cukup besar untuk menjaga nilai tukar rupiah yang tertekan dalam 2 hari terakhir. Perry mengatakan bank sentral sudah melakukan intervensi senilai Rp 1,7 triliun.

Setelah sempat nyaris menyentuh Rp 13.000, kurs dolar Amerika Serikat (AS) saat penutupan pasar hari ini berada di posisi Rp 12.645. Melemah dibandingkan saat pembukaan pasar yaitu Rp 12.705.

Salah satu upaya intervensi BI adalah di pasar Surat Berharga Negara (SBN) atau surat utang pemerintah. BI, menurut Perry, melakukan pembelian SBN cukup besar dalam 2 hari terakhir.Pembelian SBN sampai Rp 1,5 triliun dalam sehari, lanjut Perry, bisa dibilang luar biasa. (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: