JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin mengatakan kini kesadaran pemilik dan pemimpin perusahaan atau instansi pemerintah di Indonesia menyangkut keamanan masih sangat rendah.

"Pada kenyataannya belum banyak pihak yang memperhatikan sistem pengamanan yang berstandarisasi," ujar Awaloedin di Jakarta, Sabtu (24/11).

Akibat rendahnya kesadaran soal keamanan akan menimbulkan kerugian yang sangat besar, mulai dari pencurian internal, penggelapan, pemalsuan, perampokan dan pengrusakan, sampai pada korupsi, kolusi dan nepotisme.

Lebih lanjut Awaloedin mengatakan semua pimpinan instansi dan perusahaan, khususnya manajer pengamanan hendaknya mulai mempertanyakan keamanan. Harus diketahui ancaman (threat) yang mungkin terdapat di dalam instansi atau perusahaan dan ancaman apa yang mungkin datang dari luar (external threat).

""Security manager memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang potensial atau rawan terjadinya gangguan keamanan dan kerugian, kemudian merencanakan langkah-langkah untuk mencegahnya," terangnya.


BACA JUGA: