JAKARTA - Sejarahwan Mansyur Suryanegara mengatakan Islam di Indonesia abadi dan tidak mungkin dapat digusur. Meski kini peran Islam dalam sejarah perkembangan Indonesia sengaja dikecilkan oleh beberapa kalangan.

"Islam menjadi pelopor dalam terbentuknya partai politik di Indonesia ditandai dengan terbentuknya Partai Syariat Islam pada 1923 Hijriah," ujarnya dalam Diskusi Terbuka dengan topik ´Partai Ditinggalkan Rakyat - Refleksi Hilangnya Keteladanan Tokoh Partai´ di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (19/11). "Adanya partai Islam dipicu adanya peran kaum kejawen dan komunis."

Bahkan lanjut, penulis buku Api Sejarah ini, kelahiran TNI sendiri ikut dibidani oleh kiai dan santri. "Saya mempunyai bukti dari koran pada masa 1945-1950 tentang berita keterlibatan kiai dan santri dalam membentuk TNI," ujarnya.

BACA JUGA: