Jakarta - Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KONAMI) menyatakan, aksi mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM, Maret, mengingatkan pada gerakan mahasiswa 1998. Meskipun efek yangg dihasilkan tidak sehebat 1998,

"Aksi mahasiwa bulan maret lalu mengingatkan semua elemen masyarakat kepada gerakan mahasiswa tahun 1998," kata Humas KONAMI, Dwi, kepada gresnews.com, di Jakarta, Senin(13/8/2012).

Dwi menjelaskan aksi mahasiswa Maret lalu berhasil menggagalkan rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa tetap memiliki kekuatan untuk melawan praktik-praktik kekuasaan yang merugikan kepentingan rakyat.

"Dengan gerakan mahasiswa yang massif, harga BBM yang akan dinaikkan pemerintah akhirnya gagal. Hal itu menandakan gerakan mahasiswa memiliki kekuatan melawan pemerintah yang tidak prorakyat," jelasnya.

Dwi menyerukan seluruh mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia harus bangkit dan bersatu untuk turun ke jalan melawan pemerintahan SBY-Boediono yang menyengsarakan rakyat dalam segala hal.

"SBY-Boediono harus turun dari jabatannya karena gagal total," tegas Dwi

BACA JUGA: