JAKARTA, GRESNEWS.COM – Menjelang sidang paripurna Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada), sejumlah partai politik melakukan lobi politik untuk menggolkan pandangannya masing-masing terkait apakah pilkada akan tetap dilaksanakan secara langsung atau kembali melalui DPRD. Salah satu partai yang terang-terangan melakukan lobi politik untuk mendukung pilkada langsung yaitu PDIP.

Wakil Ketua DPR fraksi PDIP Pramono Anung menyatakan ia memang sedang melobi beberapa fraksi yang hadir dalam sidang paripurna DPR untuk mendukung pilkada langsung. Sejumlah partai yang dilobinya diantaranya PPP dan Golkar.

Melalui lobi tersebut, Pramono optimis bisa memberikan masukan pemikiran baru untuk fraksi di luar koalisi PDIP. "Jadi komunikasi harus dua arah agar bisa konsolidasi berjalan," katanya di DPR, Jakarta, Selasa (23/9).

Menanggapi lobi politik yang dilakukan PDIP, Ketua DPP Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan tidak masalah dengan hal itu. Ia menuturkan tidak takut jika partai politik dalam koalisi merah putih ada yang mengubah sikap politik terkait pilkada langsung.

Menurutnya, partai yang dilobi PDIP belum tentu akan mengikuti kemauan PDIP. "Kita sering rapat dengan koalisi merah putih, itu menunjukkan kita solid," tuturnya di DPR, Jakarta, Selasa (23/9).

Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan pimpinan-pimpinan partai politik memang masih mengadakan lobi intensif untuk mencari format yang tepat agar putusan pilkada tidak mentok pada mekanisme voting.

Ia mengatakan harus menghormati pilihan politik fraksi bahkan pada menit-menit terakhir. Misalnya seperti berubahnya sikap politik Partai Demokrat untuk mendukung pilkada langsung.

"Partai-partai juga pertimbangan yang tak kalah baiknya. Sesungguhnya antara pilkada langsung dan tak langsung sama-sama punya kelebihan dan kekurangan," ujarnya di DPR, Jakarta, Selasa (23/9).

BACA JUGA: