JAKARTA, GRESNEWS.COM -  Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengakui partainya tengah menjalin silaturahmi intensif dengan petinggi organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya Ketua Dewan Pembina Partai Prabowo Subianto telah sering melakukan pertemuan itu dan pertemuan terakhir diakuinya telah menuju ke arah positif. "Pak Prabowo rutin ketemu dengan petinggi NU" kata Suhardi kepada Gresnews.com Rabu (16/4).

Sebelumnya dikabarkan calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di kediamannya. Prabowo dilaporkan sempat datang ke kediaman Said Aqil di Jl Sadar Raya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (15/4) sejak pukul 20.00 WIB. Pertemuan untuk kedua kalinya ini berlangsung lebih dari dua jam. Prabowo baru keluar pukul 22.30 WIB. Sayangnya Prabowo enggan mengungkap materi pertemuannya kepada wartawan yang menunggunya. "Cuma silaturahmi saja," ujarnya.

Suhardi mengaku tak turut serta dalam pertemuan itu,  sehingga ia belum bisa menjelaskan apa isi dalam pertemuan tersebut. Meski begitu, Ia menilai pertemuan antara Dewan Pembina partai Gerindra dan Said Aqil menunjukkan pergerakkan politik yang semakin positif dan akan terus berjalan. "Pertemuan dengan Said sebagai tanda positif. Hubungan dengan PBNU memang sudah sangat bagus dari awal" ujarnya.

Sementara, wakil ketua umum partai Gerindra Fadli Zon saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan antara kedua tokoh tersebut. “Ya. Memang ada pertemuan itu, tapi saya tidak ikut kesana” katanya.  Pertemuan itu, kata Fadli, merupakan bentuk silaturahim dengan pimpinan kaum Nahdliyin. Namun ia enggan menyebut pertemuan itu sebagai upaya untuk mencari dukungan dari warga NU pada Pemilihan Presiden mendatang.

Saat ditanya tentang kemungkinan koalisi dengan parpol lain. Fadli mengaku, partainya masih dalam tahap penjajakan. “Kami masih terus menjajaki peluang koalisi. Sudah banyak ketua umum partai yang kami temui," katanya.

Sebelumnya Suhardi mengatakan, akan terus menjalin persahabatan dengan partai yang kemungkinan besar bersama dalam koalisi pilpres mendatang seperti PAN maupun Partai Demokrat. Meski begitu, pihaknya belum memastikan berkoalisi dengan partai mana. "Gerindra masih menunggu hasil resmi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)," tegasnya.

BACA JUGA: