Jakarta - Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat (PD) Ruhut "Poltak" Sitompul beranggapan bahwa pernyataan Wakil Ketua Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo(Bamsat) soal partai yang terlibat penipuan dan kejahatan Pemilu (election fraud) harus dihilangkan, justru sedang meminta pembubaran partainya sendiri.

“Bamsat belajar nunjuknya sendiri dulu sebelum nunjuk hidungnya orang lain. Ia bicara itu seperti menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Dia kepengen partainya bubar. Partai Golkar korupsinya justru jauh lebih gila dari zaman dulu sampai sekarang. Partai kami nilainya mungkin hanya miliaran, tapi Golkar sudah ribuan triliun korupsinya dari dulu sampai sekarang,” tegas Ruhut ketika dihubungi wartawan, Rabu (10/8).

Bambang Soesatyo, menurut Ruhut, masih mentah dalam berpolitik dan isu-isu yang dilontarkannya hanyalah isu-isu murahan, hanya mencari popularitas dan tidak untuk mencari kebenaran. Substansi dari pernyataan-pernyataan Bambang pun tidak ada yang mengena bagi kehidupan rakyat dan perbaikan kesejahteraan.

“Lihat saja rakyat dikerjain sama dia (Bambang Soesatyo, red) dalam kasus Century, dia yang dapat popularitas kan? Belum lagi niatnya untuk memberi mosi tidak percaya pada Marzuki Alie dengan alasan melecehkan DPR. Justru dia yang kerap melecehkan DPR seperti tudingannya mengenai orang keturunan Cina yang setor ke tanah leluhurnya itu. Seharusnya dia yang harus dipanggil oleh BK (Badan Kehormatan),” tegas Ruhut.

BACA JUGA: