JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kendati masih satu tahun lagi, panasnya pertarungan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (PilGub) DKI Jakarta sudah terasa. Partai politik sudah saling menimbang dan mengincar sejumlah nama untuk bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Partai Nasional Demokrat (NasDem), misalnya, partai yang dibesut Surya Paloh itu pagi tadi sudah mendeklarasikan dukungan politiknya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kembali maju dalam pilkada mendatang. Dukungan politik yang dilakukan oleh Partai NasDem itu merupakan dukungan partai politik perdana bagi Ahok yang sebelumnya bertekad maju melalui jalur independen dalam pertarungan 2017 nanti.

Koordinator Wilayah (Korwil) DKI Jakarta Partai NasDem Victor Laiskodat mengatakan, pernyataan sikap mendukung Ahok untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta yang dilakukan oleh partainya itu bukan tanpa pertimbangan. Menurut Victor, ketegasan Ahok dalam memimpin DKI Jakarta sekitar dua tahun belakangan ini membawa banyak perubahan ibu kota pusat pemerintahan ini. Ia menilai, sosok Ahok sangat diperlukan untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode mendatang.

"Kami melihat ada semangat yang luar biasa saudara Ahok, yang tentunya dibutuhkan sekali oleh Ibu Kota Jakarta ini," kata Victor di kantor DPP NasDem, Jalan Gondangdia, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (12/2).

Ia menambahkan, DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang tegas dan pekerja keras, dan sosok itu ada pada mantan Bupati Bangka Belitung itu. Menurutnya, untuk membangun Derah Khusus Ibu Kota Jakarta untuk menjadi daerah yang memiliki wibawa sebagai pusat pemerintahan di Indonesia, DKI Jakarta harus dipimpin oleh seorang gubernur yang terus menerus memiliki pemikiran inovatif untuk membangun kota Jakarta ini, sebagaimana yang dilakukan oleh Ahok selama dua tahun memimpin DKI Jakarta.

Ia menambahkan, surat dukungan Partai NasDem kepada Ahok untuk kembali maju pada pertarungan PilGub DKI Jakarta nanti diserahkan kepada Ahok secara langsung setelah surat rekomendasi atau surat dukungan ini ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hanya saja, Victor tidak dapat menjelaskan secara pasti kapan pihaknya akan mengagendakan pertemuan dengan gubernur DKI Jakarta itu untuk memberikan surat dukungan partainya.

"Mungkin minggu depan atau kita lihat nanti bagaimana situasinya," katanya.


DUKUNGAN TANPA SYARAT –
Partai NasDem mengklaim bahwa dukungan politik kepada Ahok untuk kembali menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu dilakukan tanpa syarat apapun. Korwil DKI Jakarta Partai NasDem Victor Laisakodat menegaskan tujuan partainya bukanlah mencalonkan gubernur maupun wakil gubernur.

Menurut Victor, rekomendasi partainya hanya selesai pada bagaimana memenangkan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 agar terus berkarya di Jakarta dan membawa Ibu Kota DKI Jakarta ini menjadi ibu kota yang lebih hebat lagi. Dan ia meyakini Ahok mampu membawa perubahan bagi Ibu Kota DKI Jakarta menjadi kota yang dipandang oleh negara-negara lain.

Ketika disinggung apakah partainya mengajukan nama kadernya untuk mendampingi Ahok pada kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur akan datang, Victor menegaskan sikap partainya secara terang-terangan mendukung calon gubernur yang notabene sebagai orang di luar kader partainya itu tanpa ada syarat apapun.

Ia pun mengaku, partainya sepakat akan menyerahkan secara penuh kepada jagoannya itu untuk menentukan calon pendamping yang cocok untuk dirinya sendiri. "Wakil kami serahkan kepada Ahok saja untuk memilih siapa calon wakil gubernur yang pantas mendampinginya," tegasnya.

Victor menambahkan meski pun saat ini bursa pencalonan dari partai-partai politik yang lainnya masih belum menetapkan masing-masing jagoannya. Ketua Fraksi NasDem di DPR itu menegaskan bahwa partainya tidak akan berpindah ke lain hati untuk mendukung calon lain.

Ketika disinggung apakah partai NasDem akan mendorong Ahok untuk tetap maju melalui jalur independen atau justru akan meminta Ahok untuk mencalonkan diri dari partainya, Victor mengaku partainya tidak akan mempersoalkan langkah atau pilihan politik pribadi Ahok. Ahok dapat menentukan pilihan jalur mana yang akan diambil untuk mendaftarkan diri menjadi calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 nanti.


PKB TENTUKAN JAGOANNYA –
Tidak hanya Partai NasDem yang sudah terang-terangan menentukan jagoannya untuk bertarung dalam pilkada 2017 nanti, Partai Keadilan Bangsa (PKB) kemarin malam juga telah mendeklarasikan dukungannya terhadap salah satu musisi rock ternama di Indonesia, Ahmad Dhani, untuk maju dalam bursa pertarungan Pilkada tahun 2017 mendatang.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiyallah Ilyas mengatakan partainya mengusung Ahmad Dhani untuk menjadi kandidat calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Menurut Hasbiyallah, Dhani adalah kader PKB yang konsisten berjuang dengan partai berbasis Nahdiyyin sejak 1998 silam.

Selain itu, ia menilai bahwa Dhani merupakan tokoh pemuda yang memiliki visi – misi perubahan Ibu Kota DKI Jakarta ke arah yang lebih baik lagi. Pentolan group musik Dewa 19 ini akan mampu menyaingi popularitas sejumlah calon yang diusung partai politik lainnya, seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Walikota Bandung Ridwan Kamil, pakar hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan lain sebagainya.

Kendati demikian, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB itu menepis anggapan yang menyatakan alasan mengusung Ahmad Dhani lantaran merupakan seorang artis ternama dan memiliki popularitas semata. Ini mengingatkan publik pada dukungan PKB untuk raja dangdut H.Rhoma Irama ketika pilpres 2014 lalu.

"Dia itu kebetulan salah satu pembina di Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta sama seperti saya. Jadi, PKB tertarik membangun komunikasi dengan Dhani bukan lantaran di artis," kata Hasbiyallah di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (11/2) malam.

Tidak hanya itu, Partai Gerindra juga tampaknya tidak mau kalah dengan partai politik lainnya. Partai yang sempat berhasil mengantarkan Ahok menjadi wakil gubernur DKI mendampingi Jokowi pada Pilkada 2012 lalu itu, kini juga tengah berupaya menjaring tokoh. Partai yang dikomandoi oleh mantan Danjen Kopasus, Prabowo Subianto itu tidak akan main-main untuk menandingi popularitas Ahok dalam pertarungan Pilkada akan datang.

Informasi yang tersebar dikalangan media, sore ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Gerindra berencana menggelar pertemuan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Pertemuan yang difasilitasi oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu dikabarkan dihadiri sekitar 12 tokoh yang akan maju dalam bursa pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Diantaranya mantan Menpora RI Adhiyaksa Dault, Walikota Bandung Ridwan Kamil, pengusaha Sandiaga Uno, mantan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin, pakar ekonom Ichsanuddin Noersy, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias H. Lulung, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mayjen.TNI (Purn) Nachrowi Ramli dan tokoh Betawi Biem Benyamin.

BACA JUGA: