JAKARTA, GRESNEWS.COM - Triliant Path merilis hasil analisis tentang partai politik terpopuler, lembaga survei terpopuler, tokoh nasional terpopuler, dan cawapres terpopuler di Kedai Tjikini, Jakarta, Selasa (16/04). PDIP disebut sebagai partai politik terpopuler dan Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres terpopuler yang paling sering muncul di media. Sedangkan untuk Saiful Mujani Reaserch and Consulting (SMRC) menjadi lembaga surveyi terpopuler. Tjahjo Kumolo merupakan tokoh nasional terpopuler.

Menurut Pakar Strategi Komunikasi dan CEO Triliant Communication Ekoputro Adijayanto, munculnya PDIP sebagai parpol terpopuler tidak lepas dari Jokowi Effect. Selain itu, keberhasilan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini mendapatkan perolehan suara tertinggi menurut quick count menjadikan PDIP paling sering muncul di media massa.

Sejalan dengan seringnya PDIP muncul dalam pemberitaan media, PDIP juga menyumbang tiga politisinya yang sering muncul dalam pemberitaan. "Tjahjo Kumolo di peringkat teratas paling sering muncul di media, lalu ada Hasto Kristiyanto, dan Effendi Simbolon," kata Eko.

Sementara itu, politisi senior Golkar menjadi cawapres terpopuler di media. "JK paling terpopuler dengan 28 nilai, lalu Mahfud MD dengan nilai 15," tambah Eko.

Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio yang juga hadir dalam diskusi ini mengatakan elektabilitas calon presiden dari PDIP Joko Widodo menurun pasca Pemilu Legistalif. "Sebelum pileg, lembaga survei mengatakan 80% Jokowi akan menang dalam pilpres, tetapi pasca-pileg, semua kembali ke titik nol," kata Hendri.

Menurutnya penurunan elektabilitas Jokowi ini memberi kesempatan partai lain untuk mengusung capresnya. Karena persaingan capres tentu akan lebih terbuka.

Hal berbeda terjadi pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partainya para kyai ini sama sekali tidak dilirik sebelum pileg, tetapi setelah pileg, PKB seperti madu bagi partai-partai lain. Ini tidak lepas dari kecerdikan PKB mengusung nama mantan Ketua MK Mahfud MD dan Raja Dangdut Rhoma Irama. Selain itu, kembalinya pemilih loyal PKB di kalangan NU menjadikan perolehan suara partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini cukup signifikan.

Sebelumnya Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menegaskan kini PKB menjadi rumah para warga Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia. "Pemilih PKB yang sebelumnya terpecah, kini kembali ke rumah," ujar Marwan.

Analisis yang dilakukan Triliant Path itu melibatkan enam media cetak nasional, 20 media online, dan enam media daerah. Dilakukan mulai 9 April-15 April 2014. Media yang dipantau merupakan media yang tidak terafiliasi secara politik.

BACA JUGA: