JAKARTA, GRESNEWS.COM -Pengamat Hukum Refly Harun menyarankan agar Dahlan Iskan tidak takut menjawab tudingan korupsi yang dilontarkan akun twitter @TrioMacan2000 jika posisinya benar. "Masak kita harus khawatir dengan sebuah akun yang tidak jelas wujud pemiliknya. Kalau rakyat lebih percaya dengan @TrioMacan2000 dibandingkan saluran-saluran resmi, saya pikir bangsa ini bangsa yang sakit karena percaya pada spekulasi yang dimunculkan lewat akun twiter. Tidak ada benarnya negara melawan akun twiter," kata Refly beberapa waktu lalu.

Ia juga menyarankan, Dahlan sebagai tertuding menjawab tudingan itu dengan fakta dan data yang jelas. "Inilah risiko dari keterbukaan informasi, kita tidak bisa menyetop perkembangan dunia maya itu karena era sekarang adalah borderless (tanpa batas-red)," ujar Refly.

Senin 30 September kemarin, dalam pertemuan dengan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, empat orang pengacara akun @TrioMacan2000 melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan Dahlan kepada Dipo. Dahlan dituding terlibat dalam sejumlah proyek pemerintahan, yaitu dugaan korupsi di PLN, penggelapan dalam jabatan di bencana alam, dan korupsi PLTU Embalut. Keempat pengacara itu juga mengaku telah menyerahkan data dugaan korupsi yang dilakukan Dahlan Iskan kepada Dipo Alam. 

Refly juga mengkritik Dipo terkait pertemuan itu. Dia bilang pertemuan itu tidak memiliki dasar hukum dan sarat dengan kepentingan politik. "Bagaimana mungkin ada orang yang tiba-tiba mengaku sebagai kuasa hukumnya akun anonim Twitter @TrioMacan2000? Bagaimana mem-verifikasinya dan dari mana surat kuasa hukumnya?" katanya.

Menurut dia, sebagai peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, tidak menutup kemungkinan Dahlan dan kandidat capres lainnya, rentan terkena serangan politik oleh tim sukses calon lain. Termasuk lewat pertemuan Dipo dengan akun @TrioMacan2000. "Sejauh ini akun anonim @TrioMacan2000 kan tidak diketahui persis apakah orang, korporasi atau organisasi," ujar Refly.

Refly menambahkan, keberadaan @TrioMacan2000 tidak jelas kecuali mereka mau menampakkan diri di publik. "Yang dilakukan Dipo Alam itu memang tidak melanggar aturan, tapi aneh dan tidak perlu. Jangan sampai karena ada kompetesi politik internal, kemudian Dipo Alam memanfaatkan sarana-sarana yang ada padanya untuk mengamankan calon-calonnya," tegasnya.

Sebagai sekretaris kabinet, kata Refly, mestinya Dipo Alam lebih fokus membantu Presiden. Ia mengimbau, Dipo Alam tidak ikut campur dalam dugan-dugaan korupsi Dahlan Iskan, yang disampaikan oleh @TrioMacan2000 dalam kultwit-kultwitnya, karena hal tersebut sudah masuk dalam ranah hukum. "Seharusnya Seskab fokus dalam membantu presiden, dan tidak mengurusi hal-hal yang tidak berhubungan dengan wewenangnya," ujarnya.

BACA JUGA: