JAKARTA, GRESNEWS.COM - Diguncang sana-sini, kubu Ketua Umum Golkar Abrizal Bakrie sepertinya belum juga goyah. Buktinya, kubu Ical tetap menyatakan perlawanan terhadap wacana mempercepat musyawarah nasional partai berlambang beringin itu yang digulirkan oleh beberapa kader yang loyal kepada kubu Jusuf Kalla.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, Munas Partai Golkar akan tetap bergulir sesuai jadwal yaitu pada 2015 mendatang. "Tahun 2015 berakhir kepengurusan artinya munas dilaksanakan 2015 tadi malam dirumah Pak Akbar kita bahas itu dengan semua teman pengurus lama," tegas Fadel beberapa waktu lalu.

Fadel tidak menampik adanya usulan untuk mempercepat Munas Partai Golkar yang datang dari internalnya. Mereka beralasan Munas tersebut untuk mempersiapkan jika ada kader Partai Golkar masuk dalam kabinet dalam Pemerintahan mendatang. "Kita bilang enggak bisa. Itu kan sudah keputusan yang sudah ada. Saya kan Ketua munasnya saya yang pegang tongkat. Saya bilang coba kita baca hasil munas sebelumnnya," tandasnya.

Mantan Menteri Kelautan ini menjelaskan, dalam rapat pleno sebelumnya mayoritas Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar sudah menyatakan menolak mempercepat munas. "Rapat pleno kemarin diputuskan kalau mau begitu apakah ada 2/3 + 1 DPD yang mengajukan. Dan 27 DPD  sudah mengatakan tidak," terangnya.

Seperti diketahui, desakan agar dipercepatnya Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar terus mengalir. Desakan tersebut salah satunya berasal dari salah seorang pendiri Partai Golkar Suhardiman. Menurutnya, Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie semakin terpuruk dan harus cepat diadakan Munas. "Saya menganjurkan saudara Aburizal Bakrie untuk mengundurkan diri, juga mempersiapkan untuk menuju persiapan munas dipercepat," ujar Suhardiman beberapa waktu lalu.

Ia juga berencana memanggil kader-kader partai Golkar untuk segera mendorong pelaksanaan Munas. "Begitu juga dengan tokoh-tokoh Golkar di daerah agar Munas dipercepat untuk menyelamatkan Partai Golkar yang terpuruk oleh pimpinan Partai Golkar saat ini," jelasnya.

Menurutnya, pendiri Golkar terdiri dari 3 organisasi yakni Soksi, Kosgoro, dan MKGR. Oleh karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kosgoro dan MKGR untuk melakukan hal serupa dengan mempercepat pelaksanaan Munas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kosgoro dan MKGR, kami yakin munas akan terselenggara sebelum Oktober 2014," tandasnya.

Suhardiman menuturkan Partai Golkar harus memperbaiki kesadaran moralnya, karena hanya dengan kesadaran moral setiap kader dapat menyelamatkan Partai Golkar dari keterpurukan.

BACA JUGA: