JAKARTA, GRESNEWS.COM - ‎Konferensi Asia Afrika (KAA) akan digelar mulai Senin (20/4). Acara terbesar se-Asia dan Afrika ini akan dimulai di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma dan Jakarta Convention Center, serta berakhir di Bandung pada Jumat (24/4).

Polda Metro Jaya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, salah satunya untuk mengurai kemacetan lalu lintas ketika KAA berlangsung. Direktur Lalu-lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin berharap masyarakat dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta membantu polisi untuk menyukseskan acara ini.

"Kalau bisa sekolah diliburkan, tapi kan itu kebijaksanaan Pemda DKI. Kita harap sih anak sekolah libur," kata ‎Risyapudin kepada Gresnews.com, Sabtu (18/4).

Risyapudin juga meminta bantuan masyarakat agar lalu-lintas di Jakarta pada saat konferensi tidak terlalu padat. "Kalau tidak punya keperluan mendesak, mendingan tidak usah keluar. Kalau karyawan yang mau makan siang, ya kita harap pengertiannya agar tidak keluar kantor," ujar Risyapudin.

Perwira menengah kepolisian ini beralasan, KAA merupakan salah satu perhelatan terbesar di dunia. Untuk itu peran masyarakat ‎dan pemerintah setempat sangat penting untuk membantu terlaksananya acara ini dengan baik, sebab nama Indonesia dipertaruhkan di mata Internasional.

Mengenai beberapa arus yang dialihkan, Risyapudin memberikan sedikit penjelasannya. "Pengalihan arus terhadap persimpangan satu dan berikutnya yang jaraknya dekat, bukan satu jalur dijalankan. Kalau dari SCBD keluar Gatot Subroto, dialirkan melalui Senopati ke arah Tendean. Untuk mengurangi berhenti total, kalau buntutnya tidak dipengaruhi, ya tidak akan dialihkan," jelasnya

Kemudian, delegasi para negara peserta juga datang melalui beberapa jalur. "Rangkaian cluster tiga ‎dari Hotel Mulia, Pullman, sama Dharmawangsa. Kalau misalnya mengalir seperti biasa, Rasuna Said ke Gatot Subroto kan berdekatan lampu merahnya, kalau tidak terlalu padat enggak masalah, tapi kalau padat, kita mohon masyarakat untuk berhenti dulu," tandas Risyapudin.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Metro ‎Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pengalihan arus yang akan dilakukan tidak terlalu banyak mempengaruhi kegiatan masyarakat. "Pengalihan arus situasional, namun ada beberapa ruas jalan yang perlu jadi perhatian pengguna jalan di sekitar Senayan dalam rangka memperlancar kegiatan Konferensi Asia Afrika," kata Martinus kepada Gresnews.com, kemarin.

Berikut penjelasan Martinus mengenai beberapa ruas jalan yang akan dialihkan.


1. Arus dari Timur yang melewati jalan tol di Off Ramp Polda (Cepu) kita tutup diluruskan keluar Off Ramp Pulau Dua/DPR atau keluar Off Ramp Slipi Jaya.

2. Arus dari Timur yang melewati arteri yang akan mengarah Senayan.‎ Di Semanggi dibelokkan ke kiri arah Jln Sudirman/Patimura/Sisingamangaraja ke arah blok M dstnya atau ditutup di Skat 2 (Jln Pemuda/Gatot Subroto diluruskan ke arah Slipi dan seterusnya).

3. Arus dari barat yang melewati tol yang akan mengarah Senayan keluar Off Ramp Farmasi/Labdogi kita tutup diluruskan keluar Off Ramp Semanggi dan seterusnya.

4. Arus dari barat yang melewati Arteri yang akan mengarah ke Senayan di farmasi/Labdogi diluruskan ke Semanggi/Gatot Subroto atau ke Sudirman Thamrin dan seterusnya.

5. Arus dari Tanah Abang /Pejompongan yang mengarah Permata Hijau di TL Palmerah diluruskan ke arah Permata Hijau, dstnya.

6. Arus dari selatan yang akan mengarah ke Semanggi/Thamrin di di belokan Semanggi ditutup diluruskan atau alihkan ke atas mengarah Gatot Subroto. (Alih arus situasional apabila terjadi kepadatan yang mengarah Senayan dan pada sat VVIP mengarah ke Senayan.)‎

BACA JUGA: