JAKARTA, GRESNEWS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memilih Letjen TNI Gatot Nurmantyo untuk menggantikan Jendral TN Budiman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Gatot ditunjuk melalui Keputusan Presiden Nomor 36/TNI 2014 yang ditandatanganinya pada 21 Juli 2014.

Presiden terkesan mendadak memberhentikan Jendral TN Budiman yang yang sebenarnaya masih 2 (dua) bulan memasuki masa pensiun.Hingga sempat beredar isu Jendral TNI Budiman diberhentikan terkait pemilu.

Meski belakangan Juru Bicara Presiden Julian Aldri Pasha membantahnya. Menurut Julian pergantian itu bukan terkait pILPRES 2014, tapi karena Jendral Budiman akan memasuki masa pensiuan, sekaligus untuk regenerasi pimpinan ditubuh TNI.


Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya telah mengonfirmasikan penunjukan Letjen Gatot Nurmantyo itu sebagai KSAD. Namun ia tidak bisa memastikan kapan pelantikan KSAD baru dilaksanakan.“Kita masih belum tahu kapan jadwal presiden akan melantik. Mungkin menunggu situasi kondusif karena sekarang masih dalam masa pemilu presiden dan dalam waktu dekat Lebaran,” kata Fuad di Jakarta, Selasa, seperti dikutip, setkab.go.id.

Terkait pemberhentian Jendral Budiman itu, sebenarnya Panglima TNI telah mengajukan 3 (tiga) kandidat KSAD, yaitu Wakil KSAD Letjen TNI Muhammad Munir; Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo; dan Sekjen Wantannas Letjen TNI Waris. Namun belakangan, Presiden SBY memilih Letjen TNI Gatot Nurmantyo untuk menggantikan posisi Jendral Budiman sebagai KSAD.

Gatot adalah perwira lulusan Akademi Militer 1982 yang dibesarkan di tubuh pasukan baret hijau Kostrad. Beberapa jabatan pernah disandangnya antara lain: Danrindam Jaya; Danrem 061/Suryakencana (2006-2007); Kasdivif 2/Kostrad (2007-2008); Dirlat Kodiklatad (2008-2009); Gubernur Akmil (2009-2010); Pangdam V/Brawijaya (2010-2011); Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013); dan Pangkostrad (2013-sekarang)

 

BACA JUGA: