JAKARTA, GRESNEWS.COM - Suasana panas di awal pembukaan kongres Partai Amanan Nasional akhirnya mencair. Di ujung perhelatan, Zulkifli Hasan yang berhasil memenangi pungutan suara atas rivalnya Hatta Rajasa, akhirnya didapuk memimpin partai berlambang matahari terbit itu untuk periode 2015-2020.

Suasana langsung cair saat Zulkifli memeluk Hatta yang kalah dengan selisih enam suara dalam voting. Keduanya langsung disambut teriakan riuh rendah dari para pendukung yang juga sudah tampak melupakan ketegangan yang dimulai sejak Sabtu, (28/1) kemarin yang sempat melahirkan insiden lempar kursi yang mengakibatkan salah seorang peserta kongres terluka di bagian kepala.

Tampak para pendukung memenuhi meja utama tempat Zulkifli dan Hatta duduk bersebelahan. Dari hasil voting, Zulkifli memperoleh 292 suara sementara Hatta hanya mendapat 286 suara. Sebanyak 4 surat suara dinyatakan rusak.

Hatta memang sudah menunjukkan sikap legowo saat menyalami Zulkifli meskipun penghitungan suara belum selesai. Tak hanya bersalaman, mereka berdua juga langsung melayangkan ciuman selamat ke pipi masing-masing.

Sikap legowo Hatta dan sikap menghormati Zulkifli juga membuat para pendukung masing-masing kubu mengambil sikap serupa. Ratusan pemilik suara dan Hatta dan Zulkifli bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Perolehan suara Hatta Rajasa 286 suara, Zulkifli Hasan 292 suara, selisih suara 6 dengan catatan 4 suara rusak dan total suara 582," kata Ketua SC Kongres PAN Bali, Taufik Kurniawan di The Westin Bali, Minggu (1/3) malam.

Tjatur Sapto Edy, kemudian mengesahkan hasil rapat SC malam hari ini. "Apakah disetuju?" tanya Tjatur. "Setuju....!!!" teriakan peserta kongres langsung disambut ketok palu pimpinan sidang sekaligus menutup rapat malam ini.

Proses itu sendiri berlangsung secara tertutup dan rahasia. Kemudian pada proses penghitungan suara, kejar mengejar suara juga sempat terjadi. Zulkifli Hasan yang terus memimpin perolehan suara, sempat disalip sekali oleh Hatta Rajasa saat suara sudah lebih dari 500 suara.

Suasana berlangsung tenang, namun agak riuh saat tinggal beberapa suara lagi.‎ "Hatta Rajasa..." ucap pembaca suara. "Zulkifli Hasan..."lanjutnya di kertas berikutnya.

Saat satu perolehan suara dibacakan, baik Zulkifli maupun Hatta tampak serius mencatat. Sesekali keduanya bertopang dagu hingga kembali mencatat saat nama mereka disebut dari kertas suara. Namun akhirnya, Hatta memang harus mengakui keunggulan Zulkifli Hasan.

Menyambut kemenangannya, Zulkifli menegaskan bahwa ini bukan kemenangan pribadinya semata. "Alhamdulillah. Agenda yang penting, agenda partai kongres ini yang paling meyita energi, Alhamdulillah telah berjalan baik," kata Zulkifli usai dinyatakan menang di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).

Pernyataan itu disampaikan Zulkifli dengan didampingi Amien Rais. Ketua MPR ini meyakini kemenangan ini adalah milik partai. "Ini bukan kemenangan saya tapi ini kemenangan partai," tegasnya.

Sayangnya ketegangan yang diciptakan saat pembukaan kongres sepertinya masih tersisa, khususnya di benak Hatta Rajasa. Sang mantan ketua umum yang berseteru dengan Ketua MPP PAN Amien Rais ini, masih memperlihatkan perseteruannya hingga akhir acara.

Setelah Zulkifli dipastikan unggul, Amien Rais langsung menuju panggung utama, namun tak menemui Hatta. Amien tak mendekat ke meja di mana berdiri Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa dan pimpinan sidang lain. Dia hanya menyalami dan berpelukan dengan beberapa pimpinan parpol pendukung.

Zulkifli seperti menjaga jarak dengan meja sidang. Lalu entah apa penyebabnya, Hatta Rajasa langsung turun dari panggung utama melalui jalan belakang, tak menemui Amien. Setelah itu, Zulkifli kemudian maju ke depan meja dan menyalami Amien Rais.

Suasana masih sesak saling berdesakan karena banyak kader yang naik ke panggung. Tak lama, menyusul Soetrisno bachir juga mendekat memberi ucapan selamat kepada Zulkifli. Selanjutnya, Zulkifli dan para pendukungnya sama-sama bergerak ke dalam hotel.‎ (dtc)

BACA JUGA: