Sekitar sepuluh ribu tenaga honorer Kategori 2 (K2) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (10/2). Mereka menolak rencana pemerintah yang membatalkan pengangkatan tenaga honorer Kategori 2 (K2) menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Para tenaga honorer ini menuntut agar tetap diangkat menjadi PNS.

Para tenaga honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 (FHK2I) ini berkumpul di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara dengan membawa atribut, berupa bendera, spanduk, dan lainnya berisi pesan penolakan rencana pemerintah tersebut. Spanduk-spanduk tersebut kebanyakan berisi kecaman terhadap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi yang membatalkan pengangkatan honorer K2 jadi PNS.

"Yuddy mana janji mu", "PNS Harga Mati!" demikian beberapa tulisan dari spanduk-spanduk tersebut. "Pemerintah tolong jangan batalkan pengangkatan kami sebagai pegawai negeri, mereka yang K1 sudah diangkat, kami yang bertahun-tahun jadi honorer belum diangkat juga, tidak adil!" teriak seorang guru honorer.

Massa guru honorer yang berdemonstrasi ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Madura dan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bekasi, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Aceh, Padang, Riau, Medan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Lombok, Bali, Papua dan Yogyakarta.

Untuk mengantisipasi keamananan dalam unjuk rasa ribuan guru honorer di depan Istana Negara, pihak Polda Metro Jaya yang di bantu aparat dari Mabes Polri dan Kodam Jaya menerjunkan 9000 personel yang disebar di sejumlah lokasi. Diantaranya di titik kumpul pengunjuk rasa, longmarch, kemudian di lokasi unjuk rasa. Beberapa Kendaraan taktis Barracuda pun terlihat terparkir di depan Istana Negara. (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: