JAKARTA, GRESNEWS - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pemerintah mengalokasikan dana subsidi BBM yang ditarik, agar digunakan tepat sasaran. Jika pemerintah akan mengalihkannya ke sektor produktif, sejumlah perwakilan DPD menilai, perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Anggota DPD asal Papua Yanes Murib mengatakan pemerintah harus menjamin pengalihan subsidi BBM memiliki manfaat yang jelas bagi masyarakat kalangan ekonomi ke bawah. Manfaat itu harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Misalnya perkembangan kota satu dengan yang lainnya di Papua tidak merata karena lemahnya pembangunan infrastruktur. Akibatnya, aktivitas ekonomi tidak bisa berjalan dengan baik. "Maka pemerintah harus meningkatkan kualitas pelayanannya dengan peningkatan infrastruktur dari pengalihan subsidi BBM," kata Yanes di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11) kemarin.

Menurutnya, harga BBM dan barang lainnya menjadi mahal ketika sampai di Papua, lantaran transportasi pengangkutan harus menggunakan pesawat yang membutuhkan biaya mahal. "Jika Jokowi mau merealisasikan tol laut seperti janji kampanyenya, maka hal itu akan berdampak pada kemajuan daerah," ujarnya menambahkan.

Menurutnya jika akses infrastruktur sudah memadai, maka pelayanan kesehatan dan pendidikan akan lebih terakomodasi. "Kartu Indonesia Pintar dan sehat tidak akan menjawab persoalan di Papua kalau masih mengalami keterbatasan sumber daya manusia (SDM) seperti spesialis kesehatan dan pengajar. Kartunya tidak penting, harus kirim SDM," ujar Yanes.

Pada kesempatan yang sama, anggota DPD asal Bengkulu Ahmad Kanedi menuturkan kenaikan harga BBM berimbas pada komoditi perkebunan di Bengkulu. Misalnya harga jual karet cenderung menurun. Menurutnya, pemerintah harus mengalihkan subsidi BBM ke sektor perkebunan yang mengalami kelesuan paska BBM naik.

"Presiden Jokowi harus membuat strategi jangka panjang dan pendek untuk menjawab dampak kenaikan harga BBM. Di Bengkulu misalnya, Jokowi harus perhatikan soal komoditi perkebunan milik petani," ujarnya.

BACA JUGA: