JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan membantu Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyedot banjir Pluit, Jakarta Utara dengan meminjamkan tiga pompa raksasa milik BUMN untu menyedot air di Pluit.

"Bahkan, selain tiga pompa raksasa tersebut, semua pompa yang ada akan dioptimalkan untuk menyedot air," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator BUMN Care, di Jakarta, Selasa (22/1).

Menurut Budi yang juga mantan Koordinator Media Center Jokowi-Basuki, hingga saat ini masih banyak  warga Pluit yang tergenang banjir dan menghadapi persoalan yang cukup rumit karena banyak pompa penyedot air namun tidak optimal dalam pekerjaannya. Dari pompa-pompa yang ada, hanya dua unit yang berfungsi, sedangkan empat unit terendam banjir, yang satu unit sedang diistirahatkan dan enam unit lainnya rusak dan sedang dalam perbaikan.

Menteri BUMN Dahlan Iskan, menurut Budi, sudah menginstruksikan beberapa langkah strategis yang secepatnya segera dilakukan oleh BUMN untuk menyedot air di Pluit. Setidaknya, ada empat langkah yang akan dilakukan oleh BUMN, untuk mengatasi banjir di Pluit, seperti yang disampaikan oleh Menneg BUMN Dahlan Iskan, yakni, pertama, BUMN PT. Dok dan Perkapalan Kodja Baharia (DKB) segera mengirimkan pompa untuk menguras ruang pompa yg menenggelamkan pompa. Kedua, membuat  konstruksi baja untuk meninggikan pompa-pompa satu meter. Ketiga, melakukan perbaikan pompa yang terendam. Semua itu selesai kira-kira tiga hari. Keempat, mengirim tiga pompa besar yang diambil atau dibongkarkan dari kapal keruk. Ini juga akan berfungsi dalam tiga hari.

Menurut Budi, jika semua pompa bisa beroperasi secara optimal, proses penyedotan banjir bisa berlangsung lebih cepat dan lebih baik. "Kami juga mendukung agar masyarakat dan relawan bersama-sama BUMN untuk mengatasi banjir," kata Budi.

BACA JUGA: