Aksi teror terjadi di dekat Gedung Parlemen Inggris, di pusat kota London. Pemerintah Indonesia mengutuk keras aksi teror ini dan menyampaikan simpati serta duka cita bagi korban serangan berdarah ini.

"Indonesia mengutuk tindakan teror di tengah kota London," ujar Jubir Kementerian Luar Negeri Armanatha, Kamis (23/3).

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan berdarah tersebut. Meski demikian, Armanatha mengatakan KBRI London telah membuka hotline terkait aksi teror ini. Warga yang ingin mencari kabar mengenai WNI di London bisa menghubungi Hotline KBRI London di +447881221235.

"KBRI London juga sudah mengeluarkan imbauan di websitenya agar WNI terus waspada dan menghubungi KBRI jika membutuhkan bantuan," kata Armanatha.

Aksi teror tersebut terjadi di Gedung Parlemen Inggris di Kota London pada Rabu 22 Maret 2017. Serangan diawali dengan aksi penembakan, penikaman dan berlanjut ke serangan berdarah di jembatan Westminster tak jauh dari Gedung Parlemen Inggris. Lima orang dilaporkan meninggal dunia dan empat puluh orang mengalami luka-luka.

BACA JUGA: