Waketum Gerindra Arief Poyuono mengklaim Mensesneg Pratikno memberikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun klaim ini dibantah oleh pihak Sekretariat Negara (Setneg).

Kepada wartawan, Selasa (27/9), Arief menyebut Pratikno mendatangi rumah keluarga Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dua hari sebelum pengumuman Gerindra-PKS mengusung Anies-Sandi pada Jumat (23/9).

"Pak Pratikno itu memberikan dukungan kepada pak Anies untuk maju, karena sama-sama dari UGM. Sama-sama link Yogyakarta kan," kata Arief.

Arief menyebut Pratikno datang sebagai perwakilan Istana. Pratikno disebutnya sebagai utusan dari Presiden Jokowi untuk mendukung Anies.

"Jadi untuk memberikan dukungan kepada Anies untuk maju sebagai gubernur DKI. Justru mendukung Anies. Ketemu pak Prabowo dalam rangka pendukungan," kata Arief.

"Pak Pratikno membawa pesan Jokowi ke Prabowo agar (Anies) didukung sebagai cagub. Artinya jago Jokowi bukan Ahok. Karena Jokowi mengirim pak Pratikno sebagai perwakilan untuk mendukung Anies," sambung dia.

Sementara itu, menanggapi klaim dari Arief, Sekretariat Negara (Setneg) mengeluarkan rilis berisi bantahan. Setneg menegaskan Pratikno sama sekali tak pernah bertemu dengan Prabowo untuk mendukung Anies. Setneg menegaskan Istana netral di Pilgub DKI.

Berikut bunyi pernyataan dari Istana:

Menanggapi sejumlah pemberitaan media online mengenai isu adanya intervensi Istana terhadap Pilkada DKI Jakarta, Kementerian Sekretariat Negara menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan menyesatkan. Kami menegaskan:

1. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno TIDAK PERNAH bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, ataupun pemimpin Partai Gerindra lainnya untuk membicarakan apalagi mengintervensi proses penentuan pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra sebagaimana diberitakan sejumlah media online tersebut.

2. Istana mendukung proses penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berkualitas.

Jakarta, 25 September 2016

Asdep Humas Kemensetneg

Masrokhan

(mon/dtc)

 

BACA JUGA: