Pemerintah tengah gencar memangkas regulasi yang tumpang tindih karena dinilai menghambat investasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta DPR tak perlu terlalu banyak membuat undang-undang.

"Saya sudah sampaikan ke DPR, pak ketua sekarang kita enggak usah banyak produksi undang-undang," kata Jokowi saat memberi sambutan pada Dialog Nasional Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) Tahun 2016 di Raffless Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).

Saat ini pemerintah gencar melakukan deregulasi dan debirokratisasi. Perizinan di perda pun dikurangi.

"Di sini kita potong hapus perda. Kalau produksi UU muncul, PP harus ada, PP ada perpres ada, permen harus ada, itu pergub juga ada," imbuh Jokowi.

Hadir pula Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dalam acara tersebut. Selain itu juga ada Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menperin Airlangga Hartarto.

"Jadi dikit-dikit sajalah, enggak usah 40 (UU), lima cukup tapi kualitasnya," kata Jokowi.

Jokowi merasa komunikasinya dengan parlemen sudah baik. Sehingga dia yakin apa yang dimintanya kini bisa sejalan dengan kebijakan di DPR.

Diwawancara terpisah usai acara, ketua DPR setuju dengan pernyataan Jokowi. "Bagus dong! Makanya kamu (media) jangan dorong-dorong terus," kata Ade Komarudin. (mon/dtc)

BACA JUGA: