Pelaku industri yang memutuskan beralih ke energi baik gas bumi PT Perusahaan Gas Negera (Persero) Tbk (PGN) terus bertambah. PT Fajar Surya Tridasa, salah satu produsen kertas ternama yang berproduksi di Bekasi, salah satunya.

"Awal Juli ini produsen kertas PT Fajar Surya Tridasa telah beralih menggunakan gas bumi PGN. Sebelumnya mereka memeroduksi kertas menggunakan bahan bakar liquefied petroleum gas (LPG)," ucap Direktur Komersial PGN, Danny Praditya, di Jakarta, Selasa (04/07).

Salah satu pertimbangan memilih gas bumi dari PGN tentu saja efisiensi. Danny mengatakan untuk mendorong daya saing industri dalam negeri, pelaku industri memang dituntut lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Gas bumi PGN merupakan salah satu energi yang dapat mewujudkan penghematan dan efektifitas dari sisi konsumsi bahan bakar dalam rangka produksi itu. Selain itu juga energi baik gas bumi merupakan bahan bakar paling bersih dan aman digunakan dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.

"Dengan beralih ke gas bumi PGN, produsen kertas ini dapat efisien sekitar 40 persen dibanding sebelumnya menggunakan LPG," terusnya.

Danny menyebut PGN berkomitmen untuk hadir mendampingi dan mendorong majunya industri nasional. Dengan terjalinnya hubungan yang saling membangun dan bertukar nilai tambah, PGN dan industri bisa tumbuh bersama.

PGN akan terus memerluas penggunaan energi baik gas bumi termasuk untuk industri-industri di dalam negeri. Dalam waktu dekat perseroan akan memasok gas bumi ke Armstrong Indonesia, Ariake Europe, Kencana Cakra, Yamazaki Indonesia, Indo Sultan, Mitsubishi Logistic, Yamada Indonesia, dan banyak lagi.

"Dengan semakin efisennya industri nasional sehingga meningkatkan daya saing industri kita. Harapannya akan makin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," Danny mengharapkan.

General Manager Fajar Surya Tridasa, Darmawan, menyebut faktor efisiensi memang alasan terbesar di balik peralihan energi ke gas bumi dari PGN. Dengan begitu dana terkumpul hasil penghematan bisa digunakan untuk hal lebih produktif yaitu ekspansi.

"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PGN yang telah menyalurkan gas bumi ke pabrik kami sesuai jadwal. Dengan menggunakan gas bumi dari PGN, kami dapat melakukan efisiensi sebesar 40 persen dan penghematan tersebut dapat digunakan untuk ekspansi ke fase berikutnya yang rencananya akan dibangun plant baru," akunya.

Saat ini PGN telah memasok ke lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia.

Total infrastruktur gas bumi yang dibandung dan dikelola PGN saat ini mencapai lebih dari 7.270 kilometer (km). Jumlah ini setara 80 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

BACA JUGA: