Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi berkaitan kasus korupsi Wali Kota Tegal, Siti Masitha. Pemeriksaan oleh KPK berkaitan dengan sepak terjang Bunda Sitha.

Pemeriksaan oleh KPK terhadap para saksi hari ini berlangsung Kamis (14/9) malam. Selepas pukul 19.00 WIB, para saksi satu-persatu mulai meninggalkan aula Bhayangkari Mapolresta Tegal, Jawa Tengah.

Usai menjalani pemeriksaan, pengusaha yang juga kontraktor Sadat Faris kepada wartawan menyampaikan, dirinya ditanya seputar Bunda Siti Masitha Soeparno.

Ada beberapa hal, tentang dan macem-macem Bunda Siti Masitha, silakan tanyakan ke penyidik saja langsung," ujarnya singkat.

Sadat datang Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB dan baru keluar dari aula Bhayangkari pukul 19.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja warna cokelat, Sadat datang sendirian dengan menenteng sebuah map.

Demikian pula ajudan Walikota Tegal non aktif, Akbari Shintia kepada wartawan menyampaikan, dirinya ditanya oleh penyidik KPK seputar tugas sebagai ajudan selama mendampingi tugas Walikota Tegal.

Selain kedua orang tersebut, ada beberapa orang yang dimintai keterangan pada hari Kamis ini. Mereka itu diantaranya staf DPPKAD Pemerintah Kota Tegal, Habibah, Ajudan Walikota Ari, Asisten rumah tangga, Murni, Staf Keuangan RSUD Kardinah, Zaenal, dan Imam Muhkrodi, sopir pribadi tersangka Amir Mirza.

Diperoleh informasi, pemeriksaan untuk Kabag Humas Pemkot Tegal, Bintang Takarini ternyata ditunda. Menurut rencana Bintang Takarini akan diperiksa pada Jumat (15/9).

Selama KPK melakukan pemeriksaan saksi, ruangan di aula Mapolresta Tegal dijaga ketat aparat kepolisian. (dtc/mfb)

BACA JUGA: