Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menggelar konferensi pers mengenai dokumen Tim Pencari Fakta kasus tewasnya aktivis HAM Munir. Dokumen TPF Munir menjadi polemik karena disebut tidak diketahui keberadaannya.

SBY mengaku memiliki dokumen TPF kasus Munir, namun hanya salinan bukan asli. Sementara mantan Ketua TPF Munir, Brigjen Purn Marsudhi Hanafi mengatakan telah melihat dokumen yang dipegang SBY.

Marsudhi menyebutkan alasan mengapa hasil TPF Munir tidak diumumkan yaitu kasus masih projusticia. Dalam temuan TPF ada sejumlah tersangku terdakwa yang diduga. "Tentu tak bisa diumumkan, nanti lari malingnya," kata Marshudi. (Ena/Dtc)

BACA JUGA: