Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sedang mempertimbangkan bertarung dalam pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 melalui jalur independen. Namun saat ini ia masih fokus mencari tambahan partai yang akan mendukungnya.

Emil panggilan akrab Ridwan Kamil, baru mendapat dukungan secara resmi dari Partai NasDem yang hanya memiliki lima kursi. Dengan posisi seperti itu maka Emil harus menjalin koalisi dengan partai lain untuk memenuhi kekurangan 20 kursi legislatif sebagai sarat agar bisa mengusung pasangan calon.

Emil tengah mencari cara lain untuk tetap bisa maju dalam Pilgub Jabar, bila dukungan partai politik tidak mencukupi. Salah satunya melalui jalur independen. "Sedang (kita) hitung. Kalau iya (maju independen) harus berhitung untuk mengumpulkan KTP sampai November," ujarnya, Minggu (16/7).

Namun diakuinya cara ini tidak mudah. Selain harus mengumpulkan jutaan KTP, ia juga harus memikirkan sosok pendamping yang bisa bersama-sama berjuang untuk memenangkan Pilgub Jabar tahun depan. "Independen harus berpasangan. Pasangannya juga harus lahir batin," katanya.

Karena itu, ia tak bisa memutuskan dalam waktu dekat soal maju melalui jalur independen. "Peluang itu sedang kami pikirkan," ucapnya.

Terlepas dari rencananya itu, saat ini Emil secara intensif terus menjalin komunikasi dengan partai lain, seperti PPP, PKB, Golkar bahkan PKS. "Per hari ini komunikasi dengan partai tetap intesif terus dilakukan. Kita lakukan komunikasi dengan semua partai," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak sepuluh simpul relawan dari berbagai komunitas dan organisasi di Jawa Barat siap bantu Ridwan Kamil memenangkan Pilgub Jabar 2018 mendatang. Mulai dari kalangan pesantren dan anak-anak muda di Jawa Barat.

Simpul relawan ini datang dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Seperti BARKA (Baraya Ridwan Kamil), Barmil, Fostarika, Jabarbakti, Jakamuda, RKJBR, SGP Center, Trend RK, dan Madrid (Masyarakat Dukung Ridwan Kamil). Semua simpul relawan ini akan saling bahu-membahu untuk menjadikan Ridwan Kamil sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.(dtc/mfb)

BACA JUGA: