Jaksa Agung M Prasetyo menegaskan pengusutan kasus kematian aktivis HAM Munir tidak bernuansa politik. Kejagung hanya mencari kebenaran semata.

"Tidak ada politisasi, tidak pernah saya mempolitisir," ujar Prasetyo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (24/10).

Prasetyo menambahkan sejauh ini fokus utama penegak hukum di kasus Munir adalah mencari kebenaran. Untuk itu semua pihak diminta tidak menambah kegaduhan dalam pengusutan kasus ini.

"Tidak ada politisasi, kita ini mau mencari kebenaran, jangan ada tuduhan seperti itu, tidak ada politisasi, tidak ada kriminalisasi, tidak ada isu lainnya apapun!" tegasnya.

Dia mengatakan, pihaknya tidak pernah melontarkan isu politik dalam perkembangan kasus Munir.

"Bagaimana dikatakan politisasi? Tidak ada politisasi. Yang melontarkan isu awal juga bukan kita-kita ini," ujarnya.

Sebelumnya Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Twitter berkicau soal TPF Munir. Menurut SBY, dirinya selama dua minggu ini terus mengamati perkembangan soal dokumen TPF ini. SBY pun saat ini sedang mempersiapkan penjelasan soal ini bersama para pejabat Kabinet Indonesia Bersatu. (mon/dtc)

BACA JUGA: