Polisi Gerebek Percetakan Buku ISIS di Medan
Kondisi rumah pelaku penyerangan Mapolda Sumut berinisial SP, di Jalan Pelajar Timur, Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/6). SP bersama rekannya AR (tewas) pada Minggu dini hari menyerang Mapolda Sumatera Utara, mengakibatkan satu personel polisi tewas dan para pelaku diduga berafiliasi ke ISIS. (ANTARA)
Tim gabungan Polda Sumut dan Densus 88 menggerebek percetakan yang diduga mencetak buku mengenai paham ISIS di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (25/6) sore. Penggerebekan ini merupakan pengembangan kasus serangan ke pos jaga Mapolda Sumut.
"Diamankan empat orang (terkait percetakan). Mereka masih diperiksa dan masih didalami. Mereka (sebagai) saksi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, Senin (26/6).
Menurut Rina, dari percetakan itu ditemukan buku tulis tentang doktrin terhadap anak yang isinya diduga paham ISIS. "(Ditemukan) ada 155 buah buku," jelasnya.
Rina belum bisa memastikan apakah buku tersebut sudah menyebar atau belum. Ia kembali berujar, petugas gabungan sedang melakukan pendalaman. (dtc/mfb)
BACA JUGA:
- Pola Lone Wolf Teroris Bobol Mabes Polri, Siapa Pejabat Polri yang Bertanggung Jawab?
- Pelibatan TNI Atasi Terorisme dalam Rancangan Perpres Tanpa Konteks dan Skema yang Jelas
- Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Bertentangan dengan UU TNI
- Akademisi: Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Sebaiknya Dibatalkan Sama Sekali
- Perpres Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme Tak Diperlukan
- Kemunduran Reformasi Keamanan Negara Jika TNI Tangani Terorisme
- BNPT Minta Pelibatan TNI Sesuai Koridor Peraturan