JAKARTA, GRESNEWS.COM - Pihak Hotel Alexis menolak permintaan Pimpinan DPR untuk mengungkap siapa-siapa pelanggan hotel dan griya pijat hotel di Jakarta Utara tersebut.

"Kami apa haknya? Saya rasa itu berlebihan. Nggak mungkin lah dengan alasan apapun mengungkap," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group Lina Novita, Rabu (1/11).

Menurut Lina, pihaknya tak mungkin mengungkap data-data seluruh pengunjung Alexis. Sebab hal itu, menurut dia, itu sudah masuk ke ranah privat.

"Masa kita buka pengunjung-pengunjungnya siapa-siapa saja? Kalau nanti mereka tidak berkenan, mereka tuntut kita dong? Sekarang logikanya sudah jelas, bahwa apa haknya kita mengungkapkan kepada publik, dasar hukumnya apa? Ini kan negara hukum" ujar dia.

Sebelumnya permintaan agar data ´pelanggan´ Alexis diungkap ke publik diungkapkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Dia beralasan mengapa data ´pelanggan´ Alexis mesti dibuka, agar terungkap pihak-pihak yang selama ini munafik.

"Buka semua, CCTV-nya. Supaya tidak jadi fitnah. Pelanggannya siapa. Biar masyarakat tahu mana yang munafik, mana yang nggak. Masa kita beritanya dibikin pusing Alexis," tegas Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).

Taufik mengatakan  persoalan Alexis sebenarnya tak perlu dibuat heboh. Menurutnya masih banyak persoalan di negeri ini yang lebih penting untuk diurus. Rakyat masih banyak yang kelaparan, tak punya pekerjaan, kemiskinan masih banyak.

"Masa berhari-hari beritanya Alexis aja, gitu. Malah dibuka sekarang, bathup-nya kayak begini begitu," ujarnya. (dtc/rm)

BACA JUGA: