Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei  terkait Pilgub Jawa Tengah 2018 pada Jumat (1/12). LSI Denny JA menyebutkan calon gubernur petahana Ganjar Pranowo menjadi cagub Jawa Tengah terkuat saat ini.

Dalam berbagai simulasi, mulai dari 23 calon hingga head to head, Gubernur Jawa Tengah petahana Ganjar Pranowo unggul jauh dari calon lain yang elektabilitasnya di bawah 10 persen. Elektabilitas Ganjar selalu di atas 50 persen.

"Dalam 12 calon, misalnya, GP (Ganjar Pranowo, red) kokoh di posisi 50,9 persen. Begitu juga pada simulasi 7 calon, GP konsisten unggul dengan 56,0 persen dan (simulasi) 5 calon unggul 57,5 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat.

Survei ini dilakukan pada 7 November-14 November 2017 lalu dengan menggunakan metode multi stage random sampling. Responden survei dipilih secara acak dengan jumlah 440. Para responden diwawancarai langsung dengan tatap muka. Margin of error survei sebesar 4,8 persen.

Toto menyebut beberapa nama calon lawan potensial Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng 2018. Nama-nama tersebut mulai dari Ki Enthus Susmono, Bupati Kudus Musthofa, Waketum Gerindra Ferry Juliantono, eks Menteri ESDM Sudirman Said, hingga Kepala BNN Komjen Budi Waseso.

Yang menarik dari survei tersebut ialah head to head antara Ferry Juliantono dan Sudirman Said. Dua nama ini sedang berebut tiket maju Pilgub Jateng dari Gerindra. Siapa lebih unggul?

"Kandidat lain seperti Ki Enthus Susmono 7 persen, Musthofa 4,9 persen, Budi Waseso 4,9 persen. Bambang Sadono 4,8 persen, Ferry Juliantono 4,2 persen dan Rustriningsih 4,0 persen. Yang lainnya seperti Sudirman Said dan Marwan Jafar di bawah 4 persen," terang Toto.

Selain unggul dalam hal elektabilitas, Ganjar juga unggul di sektor lain. Terbukti dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya yang cukup tinggi, yakni di atas 70 persen.

"71,3 persen cukup puas dan 6,6 persen sangat puas," sebut Toto.

Meski demikian, Toto menyebut Ganjar bukan tanpa ancaman di Pilgub Jateng 2018. Toto mengatakan sebanyak 29,2 persen pemilih masih cair. Terbuka peluang Ganjar disalip lawan.

"Walaupun GP sudah cukup aman dengan angka 27 persen pemilih militannya, kedua tentu saja GP harus mewaspadai kemungkinan adanya gerakan yang bisa mendowngrade dirinya karena kasus tertentu seperti e-KTP yang menyeret-nyeret namanya," terang Toto.

Jika Ganjar diadu head to head dengan calon lawannya, hanya Ferry Juliantono yang cukup berpotensi. Ferry bisa menembus angka 10 persen.

"Dari 4 kandidat yang disimulasikan head to head melawan GP, yakni Budi Waseso, Ferry Juliantono, Sudirman Said, dan Marwan Jafar, hanya Ferry yang bisa tembus 10 persen melawan GP yang 59 persen. Yang lainnya di bawah 10 persen," ungkap Toto.

LSI Denny JA juga mensimulasikan kemungkinan pertarungan antara Ferry Juliantono dengan Sudirman Said. Duel ini diandaikan jika Ganjar tak jadi maju kembali di Pilgub Jateng.

"Persaingan cukup ketat, yaitu Ferry menang tipis dengan 12,0 persen dan Sudirman Said 10,6 persen. Namun, pemenangnya 77 persen swing voters," pungkas dia.  (dtc/mfb)

BACA JUGA: