Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Google memblokir lagu Lelaki Kerdus dari YouTube. Permintaan itu sudah disampaikan komisioner KPAI Maria Advianti ke Google lewat Kominfo.

"Masyarakat diimbau tidak menyebarluaskan video klip lagu Lelaki Kardus dengan cara menyalin alamat tautannya (link) atau bahkan mengunggah album tersebut secara online," kata Ketua KPAI Asrorun Niam, Kamis (30/6).

Menurut Niam lagu Lelaki Kardus serta lagu-lagu lain yang dipantau KPAI bukan satu-satunya konten bermuatan negatif di internet yang berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

"Paling tidak ada 10 macam konten negatif yang sering menerpa anak-anak di dunia maya seperti pornografi, judi, game online, kekerasan seksual, eksploitasi, orientasi seksual, hate speech, cyberbully, terorisme, dan SARA," jelas Niam.

"Orangtua diharapkan melakukan komunikasi dan pengawasan terhadap anak agar tidak membuka situs-situs negatif dan berbahaya bagi tumbuh kembang anak," tegas dia.

Terkait lagu Lelaki Kardus dinyanyikan seorang anak Nova Rizqi. Lagu itu berdasarkan kisahnya nyata yang diketahui si pencipta lagu. Di lagu itu Nova menyanyikan lirik ibunya diduakan sang ayah dan ditinggal pergi. Kemudian ada lirik umpatan kepada si ayah yang memilih kabur dengan istri keduanya. (mon/dtc)

BACA JUGA: