Dukungan untuk Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar terus mengalir. Setya Novanto kini sedangkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupasi (KPK) dalam kasus KTP Elektronik

Sekretaris Fraksi Golkar DPR Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menilai Airlangga sosok yang tepat untuk memperbaiki partai berlambang pohon beringin itu. Airlangga diharapkan dapat menyelamatkan Partai Golkar dari salah arah dalam berpolitik selama tujuh tahun terakhir ini. "Saya yakin, apabila Munaslub digelar, tokoh partai seperti Airlangga Hartarto dapat menyelamatkan Partai Golkar," kata Agus Gumiwang kepada wartawan, Minggu (26/11).

Agus Gumiwang menjelaskan arah politik Golkar salah arah hingga terjadi krisis di Golkar. Kesalahannya tersebut berupa kesalahan filosofi politik yang sempat dianut yaitu ´Suara Golkar, Suara Rakyat´.

AGK menilai filosofi itu telah membuat mind set dan paradigma politik Golkar salah arah. Platform itu, dia melanjutkan, menyalahi karakter Golkar sebagai partai politik yang seharusnya mengikuti suara rakyat.

Platform yang dibuat oleh Golkar di masa lalu menyalahi logika politik yang sesungguhnya, diputarbalikkan sedemikian rupa, sehingga Partai Golkar ditinggal konstituennya dan tidak percaya pada para pemimpinnya.

Wakil rakyat dari dapil Jawa Barat II ini menjelaskan platform partai, bukan hanya soal slogan politik tapi juga soal filosofi berpolitik bagi kader. Golkar harus menjadi jangkar kepentingan dan aspirasi rakyat.

"Maka, yang harus diperjuangkan adalah ´Suara rakyat, Suara Golkar´, bukan sebaliknya," pungkasnya.

Dukungan pun datang dari Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Agung menyatakan politisi Golkar yang duduk di pemerintahan, Airlangga Hartarto, sebagai calon terkuat Ketua Umum selanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Airlangga kini masih duduk di pemerintahan, yakni sebagai Menteri Perindustrian di kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi.

"Sekarang yang kuat, nama itu harus bersih dan diterima juga, yaitu Airlangga Hartarto," kata Agung usai menghadiri resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby, di perumahan BHR Tasbi, Medan, Minggu (26/11).

Agung menyatakan Airlangga sebenarnya bukanlah calon tunggal. Ada pula bakal calon lain yang bakal menjadi pengganti Ketua Umum Setya Novanto sekarang, yakni Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham.

Golkar kini menunggu hasil gugatan praperadilan yang diajukan Novanto. Apabila Novanto kalah praperadilan, maka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bakal digelar untuk menentukan Ketum Golkar yang baru. (dtc/mfb)

BACA JUGA: