DPP Golkar membantah surat keputusan mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maju ke Pilgub Jabar 2018. Sekjen Golkar Idrus Marham menegaskan surat yang menyebut Golkar mendukung Ridwan Kamil adalah hoax.

Idrus menolak menjelaskan soal tanda tangan Ketum Golkar Setya Novanto dan dirinya di surat itu. Surat yang dibantah Idrus terkait diusungnya Ridwan Kamil jadi Cagub Jabar berpasangan dengan Daniel Mutaqien.

Surat yang beredar memang tak memiliki nomor dan tanggal. Namun sudah ada tanda tangan Novanto dan Idrus. Ada juga paraf Ketua Tim Pilkada Pusat Golkar di surat itu. Kembali ditanya soal tanda tangan, Idrus tetap tak memberi penjelasan.

"Ya saya katakan tadi, itu kita tidak dalam posisi memberikan penjelasan karena memang belum secara resmi kita keluarkan surat. Tidak, dan tidak dalam posisi karena kita tidak secara resmi, tidak mengeluarkan surat, maka seluruh yang beredar itu ada tiga macam itu tidak ada," kata Idrus menjawab pertanyaan soal tanda tangan di surat itu. Idrus menggelar jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (22/9).

Awalnya, Ridwan Kamil dipastikan maju ke Pilgub Jabar karena mengantongi dukungan dari Golkar (17), PKB (7), dan NasDem (5) menurut jumlah kursi di DPRD Jabar. Nah, karena dicabutnya dukungan dari Golkar, Kang Emil masih mengantongi 12 dari syarat minimal 20 kursi di DPRD Jabar.

Saat dimintai tanggapan, Ridwan Kamil juga belum mempercayai surat yang beredar tersebut. Bahkan dia menilai surat tersebut bisa saja hoax.

"Jadi produksi hal-hal begitu sering terjadi. Jadi saya tidak mau mengomentari sesuatu yang tidak saya lihat fisiknya langsung," kata dia kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jabar. (dtc/mfb)

BACA JUGA: