PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai pemain utama gas bumi di Indonesia terus memperluas pasokan gas bumi ke berbagai daerah. Berbagai upaya pun terus dilakukan termasuk menyalurkan dalam bentuk gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG), salah satunya pabrik roti di Semarang, Jawa Tengah.

Selama ini infrastruktur pipa gas bumi PGN mencapai 7.278 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir di Indonesia, dengan volume gas yang disalurkan sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (MMSCFD). "Hari ini PGN baru saja memasok gas bumi ke PT Nippon Indosari Corporindo. Pabrik ini memproduksi roti dengan merek Sari Roti," kata Sales Area Head Semarang PGN, Edy Sukamto, Senin (20/3).

Nippon Indosari Corporindo akan menggunakan gas bumi PGN untuk peralatan boiler dengan konsumsi gas bumi di pabrik roti ini sekitar 8.000 meter kubik (m3) per bulan. Kemudian di tahun berikutnya gas bumi akan digunakan untuk peralatan oven untuk produksi roti hingga konsumsi gas buminya naik sekitar 30.000-40.000 m3 per bulan

Edy menambahkan, PGN memasok gas bumi ke Nippon Indosari Corporindo dalam bentuk CNG. Ini merupakan salah satu inovasi dari PGN untuk menyalurkan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan ke daerah-daerah yang belum terbangun pipa gas bumi. Nippon Indosari Corporindo berada di kawasan industri Wijaya Kusuma, Semarang, Jawa Tengah.

"Gas bumi kami olah menjadi CNG, lalu oleh PGN diangkut ke Wijaya Kusuma menggunakan armada truk CNG. Sehingga industri-industri di Semarang bisa segera menikmati atau menggunakan gas bumi yang efisien ini lebih cepat sambil menunggu pembangunan jaringan pipa gas di wilayah Semarang," ungkap Edy.

Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, sebelum menggunakan gas bumi PGN pabrik ini menggunakan liquefied petroleum gas (LPG) dengan konsumsi sekitar 7.000-10.000 m3 per bulan.

Dengan mengganti bahan bakar dari LPG ke gas bumi CNG, pabrik roti Sari Roti di Semarang ini dapat menghemat pengeluaran bahan bakar cukup besar. Karena gas CNG dari PGN harganya lebih hemat hampir 50%.

Seperti diketahui, PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga; 1.929 pelanggan sektor UMKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan; serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik. (mfb/dtc)

BACA JUGA: