Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab meminta agar pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia menarik uang rupiah cetakan baru yang dinilainya mengamndung unsur lambang "palu arit" ditarik dari peredaran. Hal itu disampaikan Rizieq usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1). Rizieq diperiksa selama kurang lebih empat jam. Rizieq mulai masuk ke ruang pemeriksaan sekitar pukul 10.50 WIB dan keluar dari ruang pemeriksan sekitar pukul 15.00 WIB di Polda Metro, Jl Sudirman, Senin (23/1).

Rizieq sempat melakukan tanya-jawab dengan wartawan yang menunggunya hampir 5 jam di Polda Metro Jaya. "Saya meminta pemerintah untuk menarik uang yang baru yang diluncurkan dari peredaran," ujar Rizieq. Imam Besar Front Pembela Islam itu lantas meninggalkan Mapolda Metro Jaya. Dia menumpang mobil Pajero B 1 FPI yang dia gunakan ketika datang tadi pagi. Mobil yang membawa Rizieq dikawal oleh sejumlah anggota FPI yang berdiri di kanan dan kiri mobil. Rizieq diperiksa terkait laporan mengenai ceramahnya soal palu arit di uang rupiah. (Gresnews.com/Edy Susanto)

BACA JUGA: