Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menyebut korban serangan ransomware WannaCrypt di Indonesia mencapai ribuan alamat IP (internet protocol).

"Angka pastinya saya belum, tapi ada ribuan," ujar Rudiantara ditemui diselam seminar Polemik Tarif Data di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (16/5).

Perhitungan angka tersebut diketahui dari laporan yang diterima Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang membukan call center untuk pengaduan serangan wabah WannaCry sejak Sabtu (13/5), kemarin.

Pokoknya ribuan IP yang kena mulai dari sektor perkebunan, manufaktur, Samsat seperti di Sulawesi, hingga perbankan di level daerah. "Laporan itu kami tanya lebih detail, untuk akurasi," ujarnya.

Menkominfo juga mengatakan rumah sakit seperti RS Dharmais juga sempat terjangkit. Sementara RS Harapan Kita yang sempat diisukan ikut terjangkit ternyata tidak.

"Saat dapat informasi Harapan Kita, saya langsung telepon Direktur Utamanya untuk cek lebih detail, ternyata gak," ujarnya.

Kendati menyerang ribuan IP di Indonesia Meski telah menyerang ribuan IP, menurut Rudiantara, serangan ke Indonesia tidak separah yang dialami negara lain.

Menurutnya, Indonesia bukan negara yang terpapar parah dibandingkan negara lain. Sebab sejak awal ada informasi serangan, pihaknya telah bekerja keras mengantisipasinya. (dtc/rm)

BACA JUGA: