JAKARTA, GRESNEWS. COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut pihak-pihak yang mengaitkan PDIP dengan Partai Komunis Indonesia adalah pihak yang iri dengan capaian PDIP. Ia menegaskan, bahwa partainya adalah partai yang legal dan konstitusional.

"Kita adalah partai yang legal, diakui konstitusi. Kok dikaitkan dengan PKI yang sudah dibubarkan dan tidak ada," tegas Megawati saat berpidato dalam peresmian Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang,  Jawa Timur, Minggu (10/9).

Megawati mengatakan, pihak yang mengaitkan partainya dengan PKI karena iri dengan capaian partai berlambang banteng tersebut. "Karena mereka iri dengan PDIP partai dengan perolehan suara yang besar," katanya.

Tudingan yang mengaitkan PDIP dengan PKI menjadi perhatian kalangan PDIP. Bahkan beberapa waktu lalu secara kelembagaan partai bentukan Megawati ini melaporkan sejumlah pihak yang menuduh PDIP terkait PKI.

Salah satu pihak yang dilaporkan PDIP ke Polisi adalah Ustaz Alfian Tanjung. Alfian Alfian Tanjung dalam  cuitan sempat menyebut ´PDIP 85% isinya kader PKI. Karena laporan tersebut Alfian yang sempatr dibebaskan dalam perkara ujaran kebencian dalam ceramahnya yang disiarkan melalui situs Youtube.com kembali ditahan Polda Metri Jaya.

Selain Alfian, PDIP juga sempat mempersoalkan pernyataan  politisi Gerindra Arief Puyuono. Atas pernyataannya yang menyebut ´wajar PDIP disamakan dengan PKI´. Pernyataan tersebut sempat memicu kecaman dari kader PDIP. Tak hanya itu gara-gara pernyataan itu juga mendapat teguran keras dari Partai Gerindra partai tembatnya bernaung. (dtc/rm)

BACA JUGA: