Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan alasan dia mengusulkan Anies Baswedan untuk dicalonkan di Pilgub DKI 2017. Menurutnya, kedekatan Anies dengan Jokowi adalah suatu kelebihan.

JK mengatakan bahwa dia tidak memaksakan Anies untuk dicalonkan, melainkan hanya bicara dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. JK menuturkan salah satu hak dan kewajiban seorang warga negara dapat dipilih dan memilih dan partai-partai mengusulkan sosok yang dianggapnya mumpuni.

Dia menambahkan, dirinya menginginkan Indonesia berjalan dengan aman dan moderat. "Maka tentu saya tentu apalagi tentang Anies, orang yang sangat moderat didampingi pengusaha, orang punya pengalaman, orang dekat jokowi sebelumnya karena dia jubirnya selama enam bulan mendampingi," kata JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

"Tidak ada orang paling dekat dengan Pak jokowi selain Anies selama kampanye, Tidak ada orang lain. Saya kan Yuddy (Yuddy Chrisnandi) waktu kampanye," tambahnya.

Oleh karenanya, JK mengusulkan Anies kepada Prabowo karena dia ingin Indonesia aman, maju dan tidak tersebarnya lagi fitnah di masyarakat. Menurutnya, hal itu kini terbukti.

"Hanya itu. Oleh karena itulah maka ya tentu saya bicara dengan teman-teman yang bersedia, sepaham dengan saya," kata JK.

Dia juga mengakui, pembicaraannya dengan Prabowo dilakukan saat dirinya sedang melakukan kunjungan kerja di luar negeri. JK menyebut tidak ada yang salah dalam pembicaraan itu.

"Saya kan ke luar negeri waktu itu. tentu berbicaralah apa salahnya, kita bicara dengan pimpinan partai agar semuanya hasilnya baik, negara aman, maju, dan damai. Coba sekarang? Damai kan?" tegas JK.
(dtc/mfb)

BACA JUGA: