JAKARTA, GRESNEWS.COM - Ada perkembangan baru dalam penyelidikan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Polisi baru-baru ini merilis foto 4 terduga pelaku.Foto tersebut telah disebar keseluruh jajaran polda seluruh Indonesia.

Sebelumnya masyarakat nyaris kehilangan harapan karena berulangkali polisi menyampaikan kesulitan mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel, dan beberapa saat polisi sempat vakum memberkan update tentang perkembangan penyelidikan. Dengan adanya rilis perkembangan penyidikan menandakan polisi masih mmiliki upaya untuk terus mengungkap kasus teror terhadap penyidik KPK tersebut.

Menanggapi langkah polisi itu  KPK memberikan apresiasi atas upaya ini.

"Kita perlu apresiasi upaya itu dan kita harapan ada perkembangannya tentunya," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Kamis (4/1) malam.

Menurut Saut langkah Polda Metro Jaya itu bukti bahwa Polri terus mengusut kasus teror terhadap Novel. Keempat pria yang yang diduga pelaku teror itu kini masuk dalam daftar pencarian orang.


"Ini menunjukkan bagian dari Proses bahwa pihak Polri terus berupaya mencari pelaku dengan berbagai cara termasuk prinsip-prinsip scientific investigation," ujar Saut.

Diberitakan, Polda Metro Jaya telah mengambil sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan sketsa wajah keempat terduga pelaku itu telah disebar ke polda-polda.

"Iya, betul. Itu sudah dikirim ke wilayah-wilayah untuk disebar ke publik," ujar Idham saat dihubungi detikcom, Kamis (4/1).

Idham mengatakan, pihaknya menyebarkan sketsa tersebut dengan harapan masyarakat yang mengetahui identitas terduga pelaku bisa memberikan informasi kepada polisi. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk keseriusan Polri dalam mengungkap kasus tersebut.

"Artinya, kami serius dalam mengungkap kasus ini, sehingga sketsa yang ada kami sebar agar masyarakat memberikan informasi ke pihak kepolisian terkait orang-orang tersebut," papar Idham.

Idham menegaskan pihaknya memprioritaskan perkara Novel Baswedan di awal tahun 2018 ini. "Kita kejar, kita upayakan semuanya bisa selesai. Kan banyak tunggakan, semuanya (termasuk kasus Novel), semuanya kita kejar," tandasnya. (dtc/rm)

BACA JUGA: