Sebanyak 17 tersangka telah ditetapkan dalam kasus vaksin palsu. Kapolri Jenderal Badrdoin Haiti menyebut tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan pihak rumah sakit atau puskesmas.

"Ya pasti dari situlah," kata Badrodin soal kemungkinan pelaku dari pihak rumah sakit dan puskesmas, Jumat (30/6).

Badrodin mengatakan ada beberapa modus dalam penyebaran vaksin palsu yang kini sudah menyebar di 17 provinsi ini. Tentu pihak di lingkungan medis tahu bagaimana seluk beluk vaksin itu dibuat dan peruntukannya.

"Produsen sudah (ada yang tersangka). Kalau yang seperti puskesmas dan yang lain itu hanya yang menjual ke sana, kemudian itu beli," imbuh Badrodin.

Sementara soal alasan tidak mengumumkan nama rumah sakit yang menyebarkan vaksin palsu, Badrodin menyebut karena ditakuti akan ada masalah yang lebih besar muncul dalam proses penyelidikan nanti. (Ena/Dtc)

BACA JUGA: