Beberapa fraksi di DPR mendesak Golkar mengevaluasi posisi Setya Novanto dari kursi ketua DPR karena berstatus tahanan KPK. Wasekjen Golkar Maman Abdurahman menyebut pijakan partainya dalam bertindak ialah hasil rapat pleno DPP beberapa waktu lalu.

"Pijakan DPP pada hari ini adalah hasil keputusan rapat pleno DPP Partai Golkar yang berlangsung sangat demokratis," ujar Maman Abdurahman, Kamis (23/11).

Jika mengacu rapat pleno DPP Golkar pada Selasa (21/11) lalu, tak ada keputusan terkait pergantian ketua DPR oleh Golkar. Artinya, Novanto masih ketua DPR.

Terkait desakan soal pergantian ketua DPR yang datang baik dari internal partai maupun eksternal Golkar, Maman menegaskan partainya pasti mendengarkan aspirasi tersebut. Desakan tersebut, dikatakan Maman, akan dipertimbangkan Golkar.

"Yang terpenting, semua saluran aspirasi tersebut adalah sesuai dengan aturan main maupun konstitusional partai," sebut Maman.

Maman meminta semua pihak menghargai keputusan Golkar yang belum mencopot Novanto dari kursi ketua DPR. "Keputusan rapat pleno sudah mengamanahkan seperti itu jadi kita hormati," katanya.(dtc/mfb)

BACA JUGA: