Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab hingga kini belum kembali lagi ke Indonesia. Rizieq sebelumnya berada di Malaysia usai menjalankan ibadah umroh di Arab Saudi dan kembali lagi ke Saudi.

"Informasinya sekarang di Saudi lagi. Kemarin kan sempat ke Malaysia," ujar Sugito Atmo Pawiro selaku kuasa hukum Habib Rizieq, Senin (15/5).

Sugito mengaku tidak tahu persis kapan Rizieq kembali bertolak ke Arab Saudi. Dia menjelaskan komunikasi terakhir dengan habib Rizieq tiga hari yang lalu. Rizieq berada Kuala Lumpur untuk merapikan desertasi, sidang terhormat dan melakukan sidang terbuka.

Sugito mengatakan bahwa ini adalah bentuk perlawanan kliennya. Sugito membantah jika Rizieq kembali ke Arab Saudi untuk melarikan diri. Menurutnya, selama ini kliennya taat hukum.

Rizieq melakukan perlawanan tersebut karena menilai ada upaya rekayasa proses hukum terhadapnya. Ia juga menilai proses hukum terhadap Rizieq di kasus dugaan pornografi ´baladacintarizieq´ itu dipolitisasi.

"Cuma ketika sudah ada rekayasa hukum terkait proses yang sekarang ini terjadi, politisasi, habib akan melawan. Dia tidak akan lari dari tanggung jawab. Kalau ini sudah terkait kekuasaan, terkait dengan kekalahan Ahok, terkait putusan Ahok dan sebagainya itu sudah jelas, sekarang dimunculkan kembali. Ini ada apa?," paparnya.

Ia juga menyebut penyidik terkesan memaksakan proses hukum terhadap kliennya. Ia mempertanyakan alasan polisi membuat surat perintah penjemputan paksa bagi kliennya itu.

"Panggilan pertama kan sudah di Mekkah. Kenapa kok langsung diburu-buru panggilan kedua. Bahkan sudah disiapkan jemput paksa, ini kan sengaja. Hukum sebagai alat kekuasaan untuk menekan Habib. Saya nggak mau kalau upaya-upaya semacam ini," tuturnya.

Meski begitu, Sugito memastikan jika kliennya akan kembali lagi ke tanah air.  Namun rencana tersebut belum diketahui kapan. "Saya belum dapat informasi kapan Habib akan pulang, tadinya Senin ini dia mau pulang. Nanti lihat dulu situasinya," sambungnya.

Ia menambahkan, Rizieq di Arab Saudi didampingi oleh sejumlah ulama. "Saya tidak tahu siapa saja yang mendampingi, karena banyak soalnya yang ikut," tuturnya. (dtc/mfb)

BACA JUGA: